Kecelakaan kerja terjadi bukan karena keinginan pekerja itu sendiri,
Namun kecelakaan kerja dapat di minimalkan atau dapat dihindari jika
sudah memenuhi standar keselamatan kerja. Aturan keselamatan kerja pada pegawai sudah di atur dalam undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja, hanya kita harus menjalankan dengan baik dan benar.
Banyak hal yang tak terduga dapat terjadi terkait kecelakaan kerja
itu sendiri, pegawai dapat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan
akibat kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, penting untuk kita memahami
prosedur maupun standar kecelakaan kerja.
Di indonesia masih banyak perusahaan yang masih mengabaikan standar
keselamatan kerja, pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi
pegawai sepertinya masih sedikit perusahaan yang memperhatikan hal ini.
Jenis-jenis pekerjaan yang sering terjadi kecelakaan kerja :
Pekerjaan Pabrik Kimia
Pekerjaan dalam pabrik kimia sangat rawan dengan terjadinya kecelakaan kerja. para pegawai setiap hari berinteraksi dengan benda ataupun zat kimia yang berbahaya
dari pabrik kimia itu sendiri. medan kerja yang esktrim ini harus lebih
di perhatikan agar tidak ada korban akibat kecelakaan kerja.
Pekerjaan Proyek Bangunan/Konstruksi
Kecelakaan kerja pekerjaan proyek bangunan/konstruksi
sering terjadi karena medan kerja yang sangat dekat dengan kondisi
berbahaya, medan kerja yang ekstrim, interaksi dengan benda-benda keras
berbahaya seperti batu, besi beton, truk pengangkut semen dan lain-lain.
pekerjaan proyek ini selayaknya memenuhi standar keselamatan kerja,
jika para pekerja tidak di bekali dengan alat pelindung diri akan sangat
sering terjadinya kecelakaan kerja. standart kerja yang baik dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja maka dari itu pekerja harus memahami potensi bahaya yang ada di area kerja.
Pekerjaan Peleburan Besi
Pekerjaan dalam bidang peleburan besi ini juga sebuah kondisi yang
sangat ekstrim, mengingat setiap hari para pekerja harus dihadapkan pada
benda berat yaitu besi dan api. mereka para pekerja harus benar-benar
di bekali alat pelindung diri untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja. Dengan suhu di area kerja cukup tinggi menyebabkan tingkat dehidrasi pekerja meningkat. debu yang dihasilkan dari proses produksi peleburan besi/baja sangat berbahaya karena banyak mengandung partikel yang bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Pekerjaan Enginering atau Pekerjaan listrik
Pekerjaan listrik
ini juga harus mendapatkan perhatian lebih oleh perusahaan. banyak para
pegawai meninggal karena aliran listrik yang cukup besar dan pegawai
tersebut sering sekali ditemukan ternyata tidak menggunakan alat
pelindung diri seperti sepatu safety, sarung tangan, jaket dan lain-lain. Hal ini menyebabkan para pekerja menjadi tidak aman dalam bekerja dilingkungan listrik. sifat energi listrik yang tidak terlihat bentuknya menjadi salah satu potensi bahaya yang cukup tinggi bagi pekerja di bidang kelistrikan. Pekerja di bidang ini harus memiliki keahlian khusus karena tidak semua orang mengerti tentang kelistrikan.
Pekerjaan Kebun Kelapa Sawit
Pekerjaan perkebunan
kelapa sawit ini cukup ekstrim, karena setiap hari para petani kelapa
sawit berinteraksi dengan buah-buah kelapa sawit yang tajam berduri.
selain itu medan kerja mereka cukup terjal. Biasanya kebun kelapa sawit
berada jauh di tengah hutan yang cukup ekstrim. Selain itu biasanya ada gangguan dari hewan buas yang datang ke perkebunan sawit.
Pekerjaan Batu Bara
Pekerjaan batu bara ini sudah jelas wajib menggunakan alat pelindung
diri karena pekerjaan ini dalam bidang batu bara ini adalah pekerjaan
yang paling esktrim dari pekerjaan-pekerjaan berbahaya lainnya.
Perusahaan batu bara haruslah memenuhi kebutuhan para pekerjanya yaitu
dengan membekali mereka dengan alat pelindung diri seperti helm, sarung
tangan, safety shoes, jaket dan lain-lain.
Pekerja di tambang batu bara biasanya sudah familiar dengan alat alat berat yang beroprasi di area pertambangan seperti, excavator, dump truck, buldoser yang ukuran nya cukup besar, ini menjadi potensi bahaya tersendiri karena alat alat berat yang di gunakan melewati jalan yang labil permukaan tanahnya jika tidak hati hati bukan tidak mungkin alat alat berat yang digunakan akan terguling dan menyebabkan cedera kepada pengemudinya.
Batu bara biasanya terpendam di bawah lapisan tanah seghingga harus di eksavasi terlebih dahulu untuk melihat kandungan batu bara yang terpendam di dalam nya.
Pekerja di tambang batu bara biasanya sudah familiar dengan alat alat berat yang beroprasi di area pertambangan seperti, excavator, dump truck, buldoser yang ukuran nya cukup besar, ini menjadi potensi bahaya tersendiri karena alat alat berat yang di gunakan melewati jalan yang labil permukaan tanahnya jika tidak hati hati bukan tidak mungkin alat alat berat yang digunakan akan terguling dan menyebabkan cedera kepada pengemudinya.
Batu bara biasanya terpendam di bawah lapisan tanah seghingga harus di eksavasi terlebih dahulu untuk melihat kandungan batu bara yang terpendam di dalam nya.
Pekerjaan Oil dan Gas atau Pabrik Minyak
Pekerjaan yang selalu berinteraksi dengan minyak dan bahan-bahan yang berbaya ini sangat penting menggunakan alat pelindung diri.
kondisi medan kerja yang ekstrim dan licin mewajibkan para pekerja
menggunakan sepatu safety untuk menjaga kaki mereka dari hal-hal yang
tak terduga seperti jatuh karena medan kerja yang licin.
Bekerja di perusahaan migas tidak hanya memiliki beban kerja yang tinggi, tapi juga berisiko, khususnya dalam hal keselamatan kerja. Mulai dari terjadi kebakaran hingga menghirup gas berbahaya, semua bisa terjadi. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang memadai
Bekerja di perusahaan migas tidak hanya memiliki beban kerja yang tinggi, tapi juga berisiko, khususnya dalam hal keselamatan kerja. Mulai dari terjadi kebakaran hingga menghirup gas berbahaya, semua bisa terjadi. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang memadai
No comments:
Post a Comment