BERITA TERPERCAYA HANYA DI DUNIA PANEL

Thursday, December 29, 2016

COLD STORAGE SANDWICH PANEL, FUNGSI DAN KEGUNAANYA





Konstruksi utama Cold Storage adalah Panel Insulation yang secara teknis dapat menghambat perpindahan/perambatan temperatur dari dalam ruang pendingin sehingga tempertur di dalam ruang pendingin dapat terjaga sesuai yang diharapkan.Dengan menurunkan suhu(mendinginkan) pada suatu produk maka aktifitas mikroba yang berada pada produk akan berkurang,sehingga kerusakan atau penurunan kualitas produk dapat dihambat.Pada produk tertentu seperti jenis sayur-sayuran atau buah-buahan kontrol pada proses suhu pendinginan sangatlah utama dan bisa dikatakan sangat kritis, karena bisa mengalami chilling injury bila berada dibawah suhu tertentu.


Bangunan cold storage adalah sebuah struktur yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam bahan agar tidak mengalami pembusukan, hingga pada waktunya akan dikirimkan kepada yang akan menggunakannya, yang mana pencegahan terjadinya kerusakan, menggunakan proses pendinginan atau penurunan suhu. Cold storage dapat digambarkan sebagai struktur atau bangunan besar yang memiliki fungsi seperti lemari pendingin. Bangunan dengan temperature yang rendah ini tentunya baru bisa digunakan dengan baik jika ruangan tertutup dengan sangat rapat. Dalam pengertian tidak ada sirkulasi udara (udara yang keluar masuk), dan menggunakan peralatan pendingin (refrigerator), yang mengeluarkan udara dingin dan menjaga suhu tetap rendah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembuatan atau membangun sebuah cold storage, yaitu :





  • Ketebalan dan jenis insulasi dari konstruksi akan menentukan kecepatan perpindahan panas, karena panas dari luar berpindah melalui palfond, lantai dan dinding, ketebalan insulasi yang di pakai sebaiknya minimal 100mm (10cm)

  • Pembukaan dan penutupan pintu secara cepat tentunya sangat berguna dlam menjaga temperature tetap dalam kondisi rendah. Karena semakin lama pitu dalam kondisi terbuka, maka suhu panas dari luar ruangan akan masuk. Sehingga cara penggunaan dan pengoperasian ruangan ini akan sangat sangan berpengaruh pada temperature ruangan.

  • Desain lantai dari cold storage adalah salah satu perhitungan terpenting dalam membuat cold storage yang aman serta terbebas dari resiko kerusakan struktur yang disebabkan proses pengembangan dan penyusutan. Hal ini disebabkan oleh karena lantai lantai tentunya akan memperoleh beban temperature dingin yang pasti akan masuk kedalam pondasi, sehingga  dapat menyebabkan kerusakan pada lantai. Oleh karena itu, maka perencanaan lantai harus dipastikan benar-benar kedap dari udara dingin. Pada cold storage, biasanya pada bagian bawah lantai, dilapisi menggunakan bahan Styrofoam dengan kepadatan tinggi, ditambah lagi dengan pengecoran barmutu tinggi, dan juga dilengkapi dengan pipa hawa, sehingga temperature dibagian bawah lantai tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh temperature rendah yang berada diatasnya. Selain hal tersebut, tentunya harus diperhitungkan juga beban rak0rak yang akan ditempatkan diatasnya, juga diperhitungkan beban bila menggunakan forklift.

  • Tipe panel isolasi, banyak terdapat bahan-bahan untuk membuat panel isolasi, seperti diantaranya yang terdapat pada table dibawah ini :





1. Polystirene


2. Styrofoam (EPS)


3. Polyurethane (PU)


4. Mineral Wool (Rockwoll)
5. polysycoyanurate (PIR)








Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan cold storage adalah polysterene, yang sudah banyak digunakan semenjak tahun 60-an. Pilihan ini banyak digunakan karena bobotnya lebih ringan dibandingkan yang lain, dan lebih ekonomis.


Jenis bahan lain, yaitu Styrofoam, memiliki sifat untuk menahan beban yang lebih besar. Sebab itu, banyak dipergunakan dalam pembuatan lantai, meskipun bahan styrofoan belum digunakan sebagai penggunaan panel.

Polyurethane, meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan yang lain, tetapi mempunyai kelebihan, yaitu nilai U (koefisien perpindahan panas) yang lebih baik bila dibandingkan terhadap bahan lainnya.

Panel mineral wool banyak digunakan pada situasi tertentu, diantaranya situasi dengan resiko kebakaran yang tinggi. Bahkan banyak disarankan agar tidak dipakai. Karena harganya mahal, sehingga tidak ekonomis, dan yang paling penting, kemampuan penyerapan air, yang berarti bila terjadi kebocoran uap, maka akan mengakibatkan terbentuknya es secara berlebihan, yang mengakibatkan pertambahan bobot yang besar, sehingga bila dipergunakan pada sebagian besar bangunan, dapat menyebabkan banguna runtuh.

Perencanaan dan tahap pekerjaan dalam pembuatan cold storage sangat penting karena tahap pembuatan cold storage berbeda dengan pembuatan ruangan dinding panel pada umumnya. mulai dari lantai bawah sampai dinding dan cieling panelnya. Jika proses pembuatan cold storage tidak benar maka berpotensi bocornya udara dalam ruangan tersebut.

Sama seperti bangunan lainnya, maka beban yang mempengaruhi cold storage pada umumnya serupa dengan bangunan lainnya.yaitu :




  • Beban mati
  • Beban hidup
  • Beban angin
  • Beban gempa
  • Beban terhadap perubahan suhu
Beban terhadap perubahan suhu adalah perbedaan yang tidak dimiliki oleh bangunan lainnya, sebab didalam cold storage, temperature dapat mencapai -25°C, bahkan lebih rendah lagi, sedangkan temperature diluar cold storage mencapai +36°C. perbedaan suhu yang sangat signifikan inilah yang menyebabkan beberapa bagian yang terdapat pada cold storage, berbeda dengan struktur lain.

Masalah yang sering ditemukan atau terjadi dilapangan adalah bocornya udara dari dalam ruang pendingin ke luar sehingga menyebabkan kondensasi, baik itu lewat pintu akses ataupun lewat sambungan dinding panel. hal ini berdampak pada tidak stabilnya suhu di dalam ruangan pendingin yang dapat mengakibatkan kerusakan produk yang di simpan di dalam ruangan. 









1 comment:

  1. You completed a number of nice points there. I did a search on the issue and found nearly all people will have the same opinion with your blog. cool room shelving

    ReplyDelete